• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda

    DAK Tahun 2025 Dinas PUPR Anambas Dipangkas Nol Rupiah

    23/04/25, 13:44 WIB Last Updated 2025-04-23T06:47:45Z
    masukkan script iklan disini

    Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Tarempa, (Foto: antena.id).

    Anambas, antena.id - Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun anggaran 2025 pada
    Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PUPR-PRKP) Kabupaten Kepulauan Anambas, dipangkas hingga nol rupiah. Sejumlah program pembangunan di daerah ini belum dapat dilaksanakan.


    Sekretaris Dinas PUPR-PRKP Kabupaten Kepulauan Anambas, Indra Gunawan, mengatakan anggaran DAK tersebut mengikuti petunjuk pemerintah pusat terkait efisiensi APBD tahun anggaran 2025 yang tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan RI nomor 29 tahun 2025.

    Sebelumnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas telah merencanakan program pembangunan infrastruktur prioritas tahun ini.

    Kata dia, proyek pembangunan itu biaya nya sebesar puluhan miliar rupiah dari DAK Fisik yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat.

    "DAK Fisik tahun 2025 di Anambas kurang lebih Rp 23,9 miliar," ucap, Sekretaris Dinas PUPR-PRKP Kabupaten Kepulauan Anambas, Indra Gunawan saat dikonfirmasi antena.id, Tarempa, Rabu, 23 April 2025.

    Namun pembangunan infrastruktur tersebut, kata dia, gagal dilaksanakan disebabkan refocusing atau pergeseran anggaran belanja. 

    Sebagaimana diketahui, Dana Alokasi Khusus (DAK) adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

    Indra Gunawan, mengungkapkan DAK di tahun 2025 mengalami penurunan derastis dari tahun sebelumya. Tahun 2024 Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk Dinas PUPR-PRKP Kabupaten Kepulauan Anambas sebesar Rp 24,7 miliar.

    "DAK Fisik tahun 2024 sebesar Rp 24,7 miliar dan DAK tahun 2025 sebesar nol rupiah," sebutnya.

    (Fai)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini