masukkan script iklan disini
![]() |
Pertanian di Kecamatan Jemaja Timur, Desa Bukit Padi, Kabupaten Kepulauan Anambas. |
Anambas, antena.id - Dari berbagai subsektor yang ada, pertanian berbasis beras memiliki peran strategis. Sektor ini memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Tidak hanya sebagai sumber pangan utama bagi penduduk tetapi juga sebagai sumber mata pencaharian utama bagi sebagian besar masyarakat.
Kepala Dinas Perikanan Pertanian Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas, Rovaniyadi mengatakan mutu dan kualitas beras menjadi acuan utama dalam persaingan pasar, khususnya
beras lokal.
Oleh karena itu, beras lokal harus bersaing dengan beras lainnya, baik dari segi kualitas maupun harga.
Rovaniyadi, mengutarakan Kabupaten Kepulauan Anambas, memiliki lahan persawahan yang luas dan dapat mendukung menghasilkan jumlah produksi padi lokal yang melimpah.
Lahan persawahan yang dikembangkan oleh kelompok petani itu berada di Kecamatan Jemaja Timur, Desa Bukit Padi.
"Untuk luas lahan persawahan disana lebih kurang 99 hektar dan luas tanamnya sekitar 40 hektar," sebut, Kepala Dinas DP3 Kabupaten Kepulauan Anambas, Rovaniyadi, saat dikonfirmasi antena.id, di Tarempa, Senin, 10 Maret 2025.
Sejauh ini, kata dia, jumlah rata-rata produktifitas hasil tanam yang dipanen petani padi dalam setahun sebanyak 3,5 ton, sebab jumlah kelompok petani di Kecamatan Jemaja Timur, Desa Bukit Padi masih terbilang minim.
Ia berharap para petani mampu mengatasi tantangan dan optimis untuk mewujudkan kesejahteraan ekonominya.
Menurutnya, sektor pertanian harus ramai diisi oleh kalangan muda, inovasi menjadi hal yang penting dengan memanfaatkan sumberdaya lokal.
Terlebih, dalam sektor pertanian pemerintah selalu mendukung dan memberikan bantuan melalui berbagai program dan kebijakan, seperti pemberian subsidi, pelatihan, dan pembangunan infrastruktur.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah, tentunya dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan.
(Fai)
Rovaniyadi, mengutarakan Kabupaten Kepulauan Anambas, memiliki lahan persawahan yang luas dan dapat mendukung menghasilkan jumlah produksi padi lokal yang melimpah.
Lahan persawahan yang dikembangkan oleh kelompok petani itu berada di Kecamatan Jemaja Timur, Desa Bukit Padi.
"Untuk luas lahan persawahan disana lebih kurang 99 hektar dan luas tanamnya sekitar 40 hektar," sebut, Kepala Dinas DP3 Kabupaten Kepulauan Anambas, Rovaniyadi, saat dikonfirmasi antena.id, di Tarempa, Senin, 10 Maret 2025.
Sejauh ini, kata dia, jumlah rata-rata produktifitas hasil tanam yang dipanen petani padi dalam setahun sebanyak 3,5 ton, sebab jumlah kelompok petani di Kecamatan Jemaja Timur, Desa Bukit Padi masih terbilang minim.
Ia berharap para petani mampu mengatasi tantangan dan optimis untuk mewujudkan kesejahteraan ekonominya.
Menurutnya, sektor pertanian harus ramai diisi oleh kalangan muda, inovasi menjadi hal yang penting dengan memanfaatkan sumberdaya lokal.
Terlebih, dalam sektor pertanian pemerintah selalu mendukung dan memberikan bantuan melalui berbagai program dan kebijakan, seperti pemberian subsidi, pelatihan, dan pembangunan infrastruktur.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah, tentunya dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan.
(Fai)