masukkan script iklan disini
Anambas, antena.id - Festival Padang Melang 2025 yang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas yang berkonsep berkelas internasional bakal dibatalkan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi mengatakan Festival Padang Melang 2025 itu bakal ditiadakan karena kondisi anggaran yang terbatas.
"Festival Padang Melang tahun 2025 ini tidak kita laksanakan mengingat kondisi keuangan yang tidak memungkinkan," sebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Effi Sjuhairi saat dikonfirmasi antena.id, di Tarempa, beberapa waktu dekat ini.
Diketahui sebelumnya, Festival Padang Melang merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas yang dilaksanakan pada setiap bulan Juni atau Juli. Tepatnya di Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja.
Acara Festival Padang Melang berkelas internasional ini diselenggarakan dengan tujuan mempromosikan potensi wisata Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kegiatan ini tentunya bakal menjadi perhatian dunia internasional. Bagaimana tidak, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di daerah ini melakukan terobosan besar dengan wacana akan mengundang beberapa negara.
Pantai Padang Melang yang terletak di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau terkenal dengan keindahan alam yang menakjubkan wisata dunia dan juga sebagai destinasi wisata unggulan yang menjadikannya tempat acara festival berkelas internasional.
Terlebih, pantai itu memiliki panjang 7,2 kilometer, terbentang luas dengan pasir putih yang lembut, bentuk pantainya yang melengkung menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan.
Pada tahun 2024 lalu, Festival Padang Melang International Folklore termasuk salah satu event kalender Kemenparekraf RI yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
Hal ini tentunya sebagai upaya pemerintah daerah mempromosikan destinasi wisata dan budaya setempat agar dikenal dalam negeri maupun luar negeri.
Tak hanya itu, destinasi wisata Kepulauan Anambas surga kecil ditengah lautan biru yang luas ini, banyak menyimpan pesona keindahannya.
Kendati demikian, upaya peningkatan dalam pembangunan kepariwisataan melalui promosi sangatlah penting dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi kreatif.
Menurutnya, apabila ekonomi sudah bangkit tentunya akan mendekati kepada kesejahteraan dan kemampanan dalam kehidupan masyarakat serta mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kepulauan Anambas.
(Fai)
Pada tahun 2024 lalu, Festival Padang Melang International Folklore termasuk salah satu event kalender Kemenparekraf RI yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
Hal ini tentunya sebagai upaya pemerintah daerah mempromosikan destinasi wisata dan budaya setempat agar dikenal dalam negeri maupun luar negeri.
Tak hanya itu, destinasi wisata Kepulauan Anambas surga kecil ditengah lautan biru yang luas ini, banyak menyimpan pesona keindahannya.
Kendati demikian, upaya peningkatan dalam pembangunan kepariwisataan melalui promosi sangatlah penting dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi kreatif.
Menurutnya, apabila ekonomi sudah bangkit tentunya akan mendekati kepada kesejahteraan dan kemampanan dalam kehidupan masyarakat serta mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kepulauan Anambas.
(Fai)