• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Ratusan Ribu Tukik Menetas di Pulau Pahat Anambas, Destinasi Wisata Konservasi Penyu

    04/01/25, 11:22 WIB Last Updated 2025-01-04T17:05:48Z
    masukkan script iklan disini

    Tukik Penyu, Pulau Pahat di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. 

    Anambas, antena.id -
    Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi (Kompak) Peduli Penyu di Kabupaten Kepulauan Anambas, berhasil melepasliarkan sebanyak ratusan ribu tukik ke laut lepas.


    Selain pemandangan yang indah dan hamparan pasir pantai yang putih, Pantai Pulau Pahat sendiri telah dikenal sebagai kawasan penting untuk konservasi penyu di Kepulauan Anambas. Di lokasi ini terdapat rumah penyu, yang menjadi pusat edukasi dan perlindungan bagi satwa laut.

    Pulau ini juga dijadikan tempat penetasan penyu (tukik) semi alami, yang dikelola oleh program Community Investaiment Premier Oil dengan kelompok masyarakat peduli penyu.

    Firman, selaku Pengelola Peduli Penyu di Pulau Pahat, Kabupaten Kepulauan Anambas, mengungkapkan, hal tersebut sebagai upaya untuk melestarikan dan mencegah satwa langka dari ancaman kepunahan.

    Terlebih, kata dia, melindungi habitat penyu sebagai bagian penting dari ekosistem laut. Dari hasil penangkaran atau konservasi yang dilakukan, tukik itu nantinya akan dilepasliarkan ke habitatnya.

    Sementara itu, Firman, mengutarakan tantangan dalam pelestarian tukik penyu ini biasanya berada di musim utara atau angin kencang. Kata dia, apabila ombak laut tinggi, penyu tersebut sedikit datang naik ke pantai untuk bertelur.

    "Kalau angin kecang, penyu sedikit naik ke pantai untuk bertelur," sebut, Pengelola Peduli Penyu Pulau Pahat di Kabupaten Kepulauan Anambas, Firman, di Tarempa, Sabtu, 4 Januari 2025.

    Sejak pertama kali melepas tukik penyu di Pantai Pulau Pahat pada 2014, kelompok masyarakat peduli penyu telah berhasil melepas lebih 152.676 tukik, hal ini menunjukkan komitmen pihaknya dalam pelestarian penyu.

    Destinasi wisata Pulau Pahat banyak diminati masyarakat di hari libur, bahkan para wisatawan dapat melihat secara dekat saat melihat penyu bertelur dan melepasliarkan tukik di pantai.

    Untuk menuju Pulau Pahat memerlukan perjalanan sekitar satu jam dari Kota Tarempa, dengan menggunakan speed boat dan disana telah tersedia tenda bagi pengujung yang ingin menginap.

    Selain itu, dengan berbagai fasilitas dan kegiatan menarik yang ditawarkan, petualangan di Pusat Konservasi Penyu di Pulau Pahat akan memberikan pengalaman berharga dan pengetahuan yang mendalam tentang upaya pelestarian penyu dan lingkungan laut.

    (Fai)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini