• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Batik Cual Mangrove Asal Anambas Dipromosikan Sampai ke Amerika

    06/01/25, 17:55 WIB Last Updated 2025-01-07T17:53:56Z
    masukkan script iklan disini

    Motif Batik Cual Mangrove khas Kepulauan Anambas, di Desa Genting Pulur. (foto: untuk antena.id).

    Anambas, antena.id - Batik Cual Mangrove khas Kepulauan Anambas, kini menjadi perbincangan kalangan masyarakat luar daerah yang dikenal sebagai upaya pelestarian ekosistem lingkungan dan keanekaragaman hayati.


    Kerajinan tangan kain batik asal Desa Genting Pulur ini, dibuat dengan bahan dasar pewarna alami buah atau biji porpagul mangrove dan mempunyai keunikan motif yang tidak ditemukan di perajin lainnya.

    Batik dengan segala kekayaan motif dan nilai historisnya tidak hanya menjadi simbol identitas bangsa Indonesia, tetapi juga sebuah upaya nyata dalam pelestarian budaya.

    Ketua Kelompok Batik Cual, Desa Genting Pulur, Kecamatan Jemaja Timur, Kepulauan Anambas, Bambang Asmara, mengatakan kegiatan membatik sebagai bentuk inovasi yang menarik dan juga mendukung lahirnya generasi muda sadar budaya di masa depan untuk berkreasi.

    Terlebih, kata dia, karya seni membatik memiliki nilai ekonomi tinggi dan dapat dijadikan pendapatan ekonomi masyarakat setempat dalam peningkatan usaha produktif atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

    Program seni membatik yang dikembangkan masyarakat Desa Genting Pulur ini didukung oleh Perusahaan Migas Harbour Energi, berhasil menciptakan karya inovasi yang memukau dan menciptakan sarana edukasi, rekreasi untuk masyarakat Kepulauan Anambas.

    Kain Batik Cual Mangrove khas Kepulauan Anambas peminatnya cukup banyak, dimulai dari dalam daerah maupun luar daerah. Bahkan, promosi produk Kain Batik Cual Mangrove khas Kepulauan Anambas telah sampai di Negara Amerika.

    Melalui desain motif batik ini, Bambang, berharap dapat menyatukan masyarakat dengan karya membatik, yang dapat mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya lokal di Kepulauan Anambas.

    Upaya promosi kain batik itu akan terus disemarakkan sebagai bentuk kreatifitas pemuda melenial. Sebagai karya cipta motif batik yang baru diluncurkan, Kain Batik Cual Mangrove khas Kepulauan Anambas rencananya akan diupayakan tercatat sebagai hak paten.

    "Langkah ini bagian dari upaya dalam melindungi, melestarikan, dan mengembangkan potensi budaya lokal yang dimiliki masyarakat," ucap, Bambang Asmara, di Tarempa, Senin, 06 Januari 2025.

    Selain itu, dengan hadirnya desain batik dapat berperan dalam memperkenalkan Kabupaten Kepulauan Anambas di tingkat nasional maupun internasional melalui seni batik yang bernilai tinggi.

    (Fai)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini