• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Jaspel Nakes Anambas Nunggak, Ini Kata Dinkes

    04/10/24, 13:27 WIB Last Updated 2024-10-04T16:27:18Z
    masukkan script iklan disini

    Saat kegiatan tes kesehatan gratis, di RSUD Tarempa, (24/6). (foto : antena.id).

    Anambas, antena.id - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Kepulauan Anambas, mengakui menunggak pembayaran jasa pelayanan (jaspel) untuk para tenaga kesehatan (nakes) di fasilitas pelayanan kesehatan di daerah ini.


    "Untuk jaspel tahun sebelumnya memang ada yang belum terbayarkan, disebabkan kemasukan anggaran di RSUD melebihi asumsi yang mereka buat atau melibihi target," sebut, Sekretaris Dinkes PPKB, Kabupaten Kepulauan Anambas, Islam Malik, saat dikonfirmasi antena.id, Kamis, 03 Oktober 2024.

    Islam Malik, menjelaskan karena melibihi anggaran yang ada di dalam DPA mereka, maka dianggarkan kembali tahun ini setelah direviu oleh Inspektorat Anambas.

    "Sekarang sudah teranggarkan tinggal tunggu APBD-P berjalan," sebutnya.

    Sementara itu, ia mengatakan untuk tahun ini, jaspel akan dibayarkan oleh pihak RSUD dan puskesmas, sebab fasilitas pelayanan kesehatan di Kepulauan Anambas sebagian sudah berubah status BLUD. 

    "Keterlambatan ini karena banyaknya peraturan bupati yang harus disiapkan RSUD yang melibatkan banyak pihak termasuk BPKP. Sekarang sudah selesai tinggal pencairannya saja," kata, Islam Malik.

    Disisi lain, seorang nakes puskemas di Kepulauan Anambas yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, di tahun 2024 jasa pelayanan kesehatan selama sepuluh bulan belum terbayarkan.

    "Malahan uang jasa pelayanan (jaspel) tahun lalu aja masih ada terhutang 4 bulan," ucapnya, kepada antena.id, Kamis (03/10).

    Selain itu, seorang nakes di salah satu pelayanan rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Anambas, menyebut, jasa pelayanan untuk tenaga kesehatan honorer di tahun 2023 belum terbayarkan hingga sampai di tahun 2024.

    "Tapi yang pasti dari tahun kemarin hingga sampai tahun ini, jaspel itu sampai sekarang belum ada terbayarkan," ucapnya.

    (Fai)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini