masukkan script iklan disini
 |
| Saat personel gabungan tampak membantu mengevakuasi dua buah rumah warga yang roboh dan tenggelam akibat angin kencang, warga Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Sabtu (14/9/2024). |
Anambas, antena.id - Dua rumah warga Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas roboh dan tenggelam akibat diterjang angin kecang. Musibah bencana ini terjadi pagi tadi pukul 08:00 Wib, pada Sabtu, (14/9/2024).
Kapolsek Jemaja, IPTU Aang Setiawan, menjelaskan kronologis dari kejadian tersebut bahwa seorang warga Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja, Anambas, Purnadi saat itu sedang menguras air pompong berada di pelabuhan yang tidak jauh dari rumahnya.
Seketika Purnadi kembali pulang kerumahnya
untuk mempersiapkan alat - alat pancing, ia mendengar bunyi seperti kayu patah diakibatkan oleh terjangan angin kencang.
Setelah itu, Purnadi bergegas menuju ke kamar untuk memanggil istri dan anak untuk keluar dari rumah. Tidak lama berselang, dirinya memanggil anak dan istrinya, lalu tiba - tiba rumah langsung roboh.
Ia bersama keluarganya berenang keluar dari rumah menuju rumah tetangga yang tidak jauh dari rumahnya.
"Rumah tersebut roboh dan tergenang air laut dengan kedalaman lebih kurang 1,5 meter dan terbawa arus sejauh 5 meter dari posisi awal," terang Kapolsek Jemaja, IPTU Aang Setiawan, Sabtu (14/9/2024).
Lebih lanjut, ia mengutarakan dengan kejadian itu tidak ada korban luka dan korban jiwa. Diperkirakan kerugian sebesar Rp. 50 juta.
"Terkait dengan kejadian ini, mengimbau kepada warga setempat khususnya yang berdomisili di sekitar pesisir agar lebih hati-hati dan waspada mengingat saat ini cuaca sedang tidak menentu," sebutnya.
Personel Polsek Jemaja, Polres Kepulauan Anambas bersama Babinsa, anggota Pos AL dan BNPBD telah bergerak cepat membantu warga mengevakuasi rumah yang roboh akibat diterjang angin kencang.
Menggunakan alat seadanya, terlihat sejumlah petugas yang merupakan personel gabungan tampak membantu warga untuk mengevakuasi dua buah rumah warga yang roboh dan tenggelam di laut dengan kedalaman lebih kurang 1,5 meter. (*)
