• Jelajahi

    Copyright © antena.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan Pemda




    Jaringan Telekomunikasi di Pulau Jemaja Mengalami Gangguan, Ini kata Kadis Kominfo

    15/08/24, 14:45 WIB Last Updated 2024-08-15T09:16:45Z
    masukkan script iklan disini

    Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal.

    Anambas, antena.id - Jaringan telekomunikasi indihome maupun sinyal 4G di Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, mengalami ganguan. Hal ini disebabkan putusnya kabel laut milik telkom atau blackout.


    Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas, Japrizal, mengatakan dengan adanya gangguan sinyal itu pihak telkom berserta tim berupaya mengatasi solusi tersebut dengan menggunakan backup secara tersterial, yakni radio yang terhubungkan dengan tower backbone milik moratel di Gunung Payung,  Kecamatan Kute Siantan, yang dipancarkan dari Tarempa.

    "Dengan backup inilah, suatu solusi agar sinyal Jemaja tetap bisa hidup, tapi dengan adanya kondisi backup itu tentu kapasitasnya yang kurang sehingga layanan yang ada di Pulau Jemaja tidak maksimal melayani kebutuhan layanan sinyal 4G, dengan putusnya kabel SK KL Telkom sampai sekarang ini," sebut, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Kabupaten Kepulauan Anambas , Jeprizal, di Tarempa, Kamis, 15 Agustus 2024.

    Japrizal, menyebut, tim perbaikan kabel SKKL dari telkom pada Selasa, 13 Agustus telah datang di Kepulauan Anambas dan menyampaikan bahwasanya proses perbaikan membutuhkan beberapa tahapan yang panjang, termasuk izin yang akan dilalui. Baik itu pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah.

    Lebih lanjut, Japrizal, mengatakan, mereka telah melalui beberapa izin, termasuk izin daerah yang berkolaborasi dengan instansi terkait, sehingga persoalan itu tidak ada lagi terkendala.

    "Tim akan melakukan survei tahap awal koordinat 39 kilometer untuk memastikan kapal akan segera ke lokasi, sedangkan untuk perbaikan ini membutuhkan waktu yang cukup panjang," sebutnya.

    Sementara itu, ia mengutarakan, diperkirakan kapal itu akan berangkat apabila sudah memenuhi peroses-proses perizinan sesuai dengan ketentuan berlaku.

    Estimasi kapal tersebut, akan tiba diperairan Kepulauan Anambas pada tanggal 16 Agustus 2024 nanti, dia berharap sesuai dengan target estimasi pekerjaan di akhir Agustus atau di awal September sudah terlesaikan, sehingga sistem komunikasi kabel laut ( SKKL) dapat kembali normal.

    Japrizal, mengatakan, kabel laut SKKL milik telkom yang menghubungkan jaringan telekomunikasi Tarempa ke Pulau Palmatak dan Tarempa ke Pulau Jemaja, adalah perluasan kebutuhan jaringan telekomunikasi yang dibangun telkom atas kebutuhan perluasan jaringan telekomunikasi Backbone PalapaRing Barat.

    "Ini dibangun Bakti Kominfo Republik Indonesia Wilayah Barat Provinsi Kepulauan Riau, dari Batam ke Kepulauan Anambas dan Natuna sampai ke Provinsi Kalimantan Barat," sebutnya. 

    (Fai/*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini