masukkan script iklan disini
Foto: Ilustrasi Ramadhan |
Antena.id - Safari Ramadhan merupakan kegiatan menyambung hubungan dan mengharap keberkahan di bulan Ramadhan. Umumnya oleh para pembesar atau pemangku kuasa baik oleh para ulama, umara' dengan masyarakat juga kesatuan secara keseluruhan.
Secara bahasa safari, yang diambil dari bahasa Arab "shafara" berarti berjalan, dimaksud perjalanan dakwah di bulan Ramadhan. Dalam rangka meraih keutamaan Ramadhan seperti ramah tamah antar umat islam, sekaligus menunjukkan kekuatan suatu jamaah atau kebersamaan yang tidak didapat keutamaannya selain dengan bersama.
Keistimewaan yang hanya dapat diraih dalam agenda Safari Ramadhan juga dengan memperat kebersamaan antar umat islam, baik berupa masyarakat sebagai rakyat, maupun terhadap para pemimpin yang telah berjasa di bidangnya baik dengan pemerintahan, pertahanan juga keamanan yang sulit di dapat selain melalui agenda istimewa berupa Safari Ramadhan tersebut.
Selain itu, komunikasi yang lebih internal dalam arti mendalam tidak sebagaimana agenda-agenda di luarnya, baik yang disebut politik atau lainnya. Tidak seformal agenda yang terprogram sedemikian rupa dalam pemerintah atau para petinggi, suasana berkah ramadhan membawa agenda ramah-tamah lebih mencair.
Sehingga momentum ini selain ramah-tamah juga saling mengingatkan dan mendengarkan satu pihak dengan pihak lain. Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk menghimbau juga menyampaikan aspirasi secara lebih dekat terutama dalam nuansa bulan Ramadhan.
Maka agenda yang lekat dengan pelaksanaan oleh para pejabat atau petinggi tidak semata identik dengan hiruk-pikuk dan kemeriahan belaka. Tanda syukur oleh oleh segenap umat Islam dapat diwujudkan dalam agenda tersebut dalam berbagai bentuk terutama adalah terlibat aktif dalam agenda Safari Ramadhan.
Kegiatan penuh kebaikan meski tidak terdapat perintah kewajiban secara khusus, melaksanakan Safari Ramadhan sering dilakukan di berbagai belahan Nusantara sejak lama dan dengan berbagai dinamika menjelma budaya khas Muslim Indonesia.
Pertimbangan akan kebaikan menjadi di antara alasan pelaksanaan agenda tahunan yaitu di bulan Ramadhan. Kemaslahatan dan kemanfaatan menjadi pilihan lebih baik dari berbagai kegiatan-kegiatan sebaliknya, "Allahu a'lam!"
Penulis : Nazwar, S. Fil. I ., M. Phil.
*) Isi artikel ini menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya.