masukkan script iklan disini
Kapal nelayan Kepulauan Anambas. |
Anambas, antena.id - Angin kencang dan golombang tinggi di perairan Kepulauan Anambas mengakibatkan harga komoditas ikan mengalami lonjakan hingga 100 persen. Kenaikan harga ikan tersebut mulai terjadi dua pekan terakhir.
Seorang pedagang di Pasar Tarempa, Zuhma, mengatakan harga ikan mengalami lonjakan disebabkan kurangnya pasokan ikan dari nelayan. Dari kuantitas hasil tangkap ikan itu rata-rata menurun hingga 60-70 persen.
"Seperti ikan tongkol harganya sekitar Rp. 30 ribu di saat cuaca normal sedangkan disaat cuaca angin kencang atau gelombang tinggi harga ikan ini naik mencapai Rp. 60 ribu per kg, " Sebut Zuhma di Pasar Tarempa, Senin, 22 Januari 2024.
Selain itu kata dia, harga ikan karang yang dijual di pasar juga sama mengalami lonjakan. Harga ikan tersebut biasanya Rp. 20 ribu per tumpuknya, namun harga saat ini mencapai Rp. 30 ribu per tumpuknya.
"Sedangkan harga ikan Selar tetap stabil, masih di harga yang sama yaitu Rp. 25 ribu per tumpuknya." sebutnya.
Menurutnya, melonjaknya harga ikan laut tersebut menyebabkan konsumsi ikan menjadi menurun drastis.
" Daya beli masyarakat berpengaruh, mereka membeli ikan dengan jumlah sedikit tak seperti biasanya," ucapnya.
Sementara itu kata dia, naiknya harga ikan juga disebabkan oleh kapal - kapal nelayan yang berhenti melaut akibat dari kondisi cuaca ekstrem.
(Fai)