masukkan script iklan disini
Stastistik Ahli Muda BPS Anambas, Reza Pahlevi, Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kabupaten Kepulauan Anambas. |
Anambas, antena.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, jumlah kemiskinan Anambas mengalami penurunan tahun 2023. Dari hasil survei BPS Anambas, penurunan angka warga miskin tercatat sebesar 6,95 persen.
Stastistik Ahli Muda BPS Anambas, Reza Pahlevi mengatakan, penurunan angka kemiskinan ditarik dari penghitungan survei sosial ekonomi nasional.
Ia menyebut garis kemiskinan tersebut merupakan suatu batas minimum pengeluaran per kapita per bulan, ini salah satu faktor terjadinya penurunan yang dipengaruhi tinggi rendahnya kenaikan garis kemiskinan.
Diketahui untuk besaran garis kemiskinan Kabupaten Anambas per tahun 2023 sebesar Rp 481.718. Besaran angka itu naik dari tahun 2022 sebesar Rp 452.220 atau meningkat sebesar 6,52 persen
Dibandingkan tahun 2022 sebesar 7,51 persen, angka kemiskinan tahun 2023 turun sebesar 0,56 persen poin.
Bila berdasarkan jumlah penduduk miskin di Anambas untuk tahun 2023 tercatat sebesar 3,08 ribu orang.
Artinya jumlah ini turun sebesar 0,21ribu dari jumlah penduduk miskin tahun 2022 sebesar 3,29 ribu orang.
"Nah beberapa alasan turunnya angka kemsikinan ini juga disebabkan oleh strategi penanggulangan pemerintah daerah. Per tahun 2023 ada begitu banyak sentuhan seperti intruksi Bupati yang mengerahkan kepala desa mendata warga miskin, penyaluran bantuan sosial warga miskin dengan sumber anggaran pusat serta penyaluran bantuan bagi UMKM," ucapnya, Kamis (25/1/2024).
Reza juga menambahkan, untuk indeks kedalaman kemiskinan di Kabupaten Anambas tahun 2023 berada pada nilai 0,78 poin atau turun dibanding tahun 2022 sebesar 0,92 poin.
Sementara untuk indeks keparahan kemiskinan tahun 2023 berada dinilai 0,12 atau turun dibanding tahun 2022 sebesar 0,22 poin.
"Untuk di Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Kepulauan Anambas sekarang menempati urutan kelima jumlah penduduk miskin terbanyak. Sebelumnya kita diurutan ketiga terbanyak," terangnya.
(Fai)