masukkan script iklan disini
Saat Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, hadir di tengah masyarakat dalam kegiatan sembako murah di Taman Bermadah, Tarempa, Sabtu (8/4/2023) |
Anambas, antena.id - Warga Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, berbondong - bondong memadati area Taman Bermadah agar membeli sembako murah sejak pagi tadi (8/4/2023).
Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, mengatakan pihaknya membuka pasar murah ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menengah ke bawah, mengingat harga sembako terus melonjak naik.
Abdul Haris, menyebut harga sembako terus melonjak naik tidak dapat terelakkan lagi, sebab wilayah Kepulauan Anambas masih bergantung dengan kabupaten atau kota lain, hal ini dikarenakan kebutuhan produksi barang lokal belum dapat memenuhi kebutuhan sehari -sehari masyarakat setempat.
" Seperti bawang putih dan bawang merah kita tidak dapat memproduksinya, sedangkan telor masih minim sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat daerah ini," kata Bupati Kepulauan Abambas, Abdul Haris bersama masyarakat di Tarempa, Sabtu ( 8/4/2023).
Menurutnya menggunakan berbagai macam transportasi ke wilayah Kepulauan Anambas merupakan salah satu faktor yang menyebabkan harga barang sembako masih terus tinggi dibandingkan dengan daerah kota lain.
" Yang harus dibawa ke Kabupaten Kepulauan Anambas menggunakan bermacam hal transportasi itu merupakan salah satu yang mengakibatkan harga sembako melonjak naik," kata Bupati Kepulauan Abambas, Abdul Haris, bersama masyarakat di Tarempa, Sabtu (8/4/2023).
Sementara itu, Abdul Haris mengatakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tidak akan tinggal diam untuk mengatasi persoalan itu dan berupaya memberikan solusi terbaik ke daerah perbatasan, khususnya wilayah Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau.
" Maka hari ini, Sabtu ( 8/4/2023) Kabupaten Kepulauan Anambas melaksanakan dan membuka sembako murah selama dua hari ke depan yakni Sabtu dan Minggu, namun dalam waktu tertentu kita buka kembali sembako murah. Recananya, kita juga buka sembako itu di Pulau Palmatak dan Pulau Jemaja atau pulau besar yang ada di Kepulauan Anambas," sebutnya.
Lanjut lagi ia mengatakan, barang sembako seperti beras, minyak goreng, bawang dan telor itu merupakan barang kebutuhan setiap hari yang harus ada didapatkan di daerah ini. Sementara harga barang tesebut kadang - kadang di pasar kerap kali harga tidak stabil.
" Terima kasih kepada para pengusaha dan pedagang yang telah berkontribusi dan bekerjasama dengan pemerintah untuk membantu masyarakat menengah ke bawah terlebih memenuhi kebutuhan sembako, ini sangat berarti dan bermanfaat untuk kita semua," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Anambas, Masykur, mengatakan barang sembako murah telah dibuka mulai tanggal 8 sampai dengan 9 April 2023 di Taman Bermadah.
Ia mengatakan ada sebanyak delapan barang sembako murah komoditi yang dijual yakni beras, gula pasir, tepung, bawang merah, bawang putih, telor ayam dan minyak goreng.
" Persedian barang sembako tersebut beras sebanyak 2 ton, ayam beku 3 ton, gula 250 kg, tepung 200 kg, bawang merah 140 kg, bawah putih 90 kg, minyak goreng 580 jerigen dan telor ayam 500 papan," terangnya.
Adapun rincian harga barang sembako murah di Kepulauan Anambas yaitu, beras dengan harga Rp. 9 ribu per/kg, ayam es Rp. 36 ribu per/kg harga yang berlaku di pasar Rp. 40 ribu, gula pasir Rp. 13.200 per/kg harga yang berlaku di pasar, Rp. 15 ribu/kg, tepung Rp.10.500 per/kg, bawang merah Rp. 13 ribu harga yang berlaku di pasar Rp. 20 ribu, bawang putih Rp. 26 ribu harga berlaku di pasar Rp. 30 ribu per/kg, telor ayam per papan Rp. 52 ribu harga yang berlaku di pasar Rp. 58 ribu per papan dan minyak goreng Rp. 13 ribu/ liter atau Rp. 67 ribu/lima liter. (Fai)