masukkan script iklan disini
Anambas, antena.id - Wakil Ketua Komisi II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Anambas, Jasril Jamal, meminta kepada pihak PLN di daerah ini agar dapat menyelesaikan persoalan kelistrikan yang terjadi di Pulau Palmatak, khususnya wilayah Kute Siantan dan Siantan Tengah.
Permasalahan itu berawal, pemadaman listrik yang kerap dilakukan oleh pihak terkait telah mengganggu aktifitas ekonomi secara signifikan, terlebih dalam pelayanan masyarakat.
Akibat pemadaman listrik itu, ratusan warga Desa Ladan Palmatak terpaksa melakukan penyegelan dua unit trafo milik PT. PLN (Persero) Sub Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ladan, Kabupaten Kepulauan Anambas, kemarin sore, (14/3/2023).
Penyegelan ini dilakukan atas protes dan kekecewaan masyarakat terhadap pelayanan kelistrikan yang diberikan oleh pihak PLN tersebut.
" Jika ada pemadaman bergilir, mereka harus komitmen dan berjadwal, jadi itu yang membuat masyarakat menjadi marah dan resah, terlebih banyak barang-barang elekronik masyarakat menjadi rusak akibat pemadaman listrik," terang, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Anambas, Jasril Jamal, kepada antena.id, di Tarempa, Rabu, 15 Maret 2023.
Lanjut, Jasril mengatakan, terkait persoalan ini, masyarakat telah melakukan mediasi kepada pihak PLN agar dapat memberikan solusi atas pemadaman listrik yang kerap terjadi, ia menyebut ada sekitar belasan ribu jumlah penduduk yang tinggal di pulau itu.
" Hari ini, Rabu (15/03/2023), kita bersama-sama dengan pihak PLN telah melakukan mediasi di Aula Pertemuan Kecamatan Palmatak," sebutnya.
Sementara, Jasril mengutarakan, respon positif yang disampaikan oleh pihak PLN dapat memberikan harapan yang nyata, sebab ekonomi masyarakat setempat tegantung dengan ketersedian listrik, mengingat perkerjaan masyarakat di wilayah setempat paling banyak nelayan.
" Harapan masyarakat, perlu penambahan mesin utama," ucap Jasril. ( Fai)