 |
| Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tarempa, mengungkapkan diperkirakan puncak curah hujan tinggi di daerah ini akan berlangsung antara bulan November dan Desember 2022. |
Anambas, antena.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tarempa, mengungkapkan diperkirakan puncak curah hujan tinggi di daerah ini akan berlangsung antara bulan November dan Desember 2022.
"Diharapkan kepada masyarakat tetap waspada dan terus mengupdate kondisi perkiraan cuaca," ucap Prakirawan BMKG Tarempa, Ricko Dwiki, Selasa (11 Oktober 2022).
Kondisi cuaca tersebut telah memasuki musim hujan sejak awal Oktober, curah hujan itu mengalami peningkatan sepekan lalu hingga mencapai 465 milimeter. Sedangkan dalam kondisi curah hujan normal itu sekitar 274 milimeter.
Dari hasil analisis menunjukkan, Indeks Dipole Mode (DMI) bernilai -0.57 dan ENSO bernilai -0.64 sehingga memberi pengaruh terhadap peningkatan aktivitas konveksi di wilayah Indonesia bagian barat.
Lanjut dia lagi mengatakan, dari hasil perkiraan cuaca ini dapat menunjukan terjadinnya angin (konvergensi) yang dapat mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Kepulauan Riau yang dapat mengalami kondisi cuaca angin sedang bahkan kencang.
Sementara itu, dilihat dari kondisi perkiraan cuaca saat ini, ada tekanan rendah di wilayah Utara Pulau Kalimantan, hal itu dapat menyebabkan angin kencang di daerah perairan.
Diperkirakan akhir bulan November atau Desember di Kepulauan Anambas akan mengalami gelombang laut kategori tinggi.
"Sedang 1,25 - 4 meter, kategori tinggi 4 - 6 meter, kami menghimbau kepada nelayan di daerah ini dapat lebih waspada saat melakukan aktifitas dilaut dan tetap selalu memantau perkiraan cuaca di BMKG Tarempa," jelasnya. (fai)
