Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP), Adiya Prama Rivaldi. |
Kepri, antena.id - Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dinilai Merugikan Nama Gubernur Ansar Ahmad. Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) angkat bicara, Senin (11/7/22).
Adiya Prama Rivaldi selaku Ketua mengatakan, bahwa dengan beredarnya spanduk keluhan bawahan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kepulauan Riau dugaan mengintervensi terkait jatah sebagai kepala dinas, mencoreng citra buruk Gubernur Ansar.
Adi juga meminta kepada Gubernur Ansar untuk segera mencopot Said Nursyahdu, demi menyelamatkan citra baik nama Gubernur.
"Dengan beredarnya spanduk yang berada di pulau dompak, kami menilai kinerja Kepala dinas Perkim sangat minim dan membuat dampak yang mudarat untuk gubernur Ansar," Ujar Adi saat dikonfirmasi awak media
Dia juga meminta gubernur Ansar segera mencopot kepala dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman secepatnya.
"Kalau sudah ada keluhan dari bawahan hingga muncul ke publik, kinerja Kadis Perkim saat ini sangat buruk, untuk itu kami meminta Gubernur Ansar Segera Mencopot Kadis Perkim demi nama baik Gubernur," Tuturnya lagi
Adi mengatakan lagi jika Gubernur Ansar tidak juga mencopot dengan adanya kekisruhan di provinsi kepri terhadap spanduk tersebut iya menganggap ada permainan antara Gubernur dan Bawahannya.
"Jangan salahkan kami jika Kadis Perkim tidak juga di copot dari jabatannya, kami menduga ada permainan antara Gubernur bersama Bawahannya," Tutupnya. (***)