masukkan script iklan disini
Kadis Kominfotik Anambas, Japrizal S.Kom,. MA dan General Manager Telkomsel Kepulauan Riau, I Putu Eka Udayana Rudita foto bersama awak media, selasa, 14 Juni 2022. |
Anambas, antena.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Anambas melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) terus berupaya untuk mengentaskan persoalan jaringan internet.
Kali ini, Diskominfotik Anambas mendatangkan Manager Telkomsel Wilayah Kepulauan Riau (Kepri) agar bisa mengoptimalkan jaringan internet, baik untuk pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat provinsi, maupun untuk pemerataan jaringan yang sedang dalam proses.
Ditemui awak media, Kepala Diskominfotik Anambas, Japrizal, S.Kom,. MA mengatakan kedatangan Manager Telkomsel Kepri ke Anambas merupakan permintaan Pemda agar mendapatkan support langsung dari pihak provider.
"Dukungan dalam hal kebutuhan sinyal untuk mensukseskan penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi yang akan datang. Memang dari awal sebelum-sebelumnye kite memohon lah kepade Telkomsel dan Alhamdulillah beliau (Manager) datang, dan memang ini full support dari Telkomsel", ucap Japrizal kepada awak media, Selasa, 14 Juni 2022 saat mendampingi Manager Telkomsel mensetting tower combat di sekitaran area SMPN 1.
Lanjut Japrizal, untuk mendatangkan pihak Telkomsel ke Anambas, tidak ada sama sekali menggunakan anggaran Diskominfotik (APBD), ini lah bentuk full support dari Telkomsel.
"Ndak ade sedikit pun anggaran APBD, sampai tim nye pak putu (Manager Telkomsel Kepri) melalui regional Pekanbaru datang membongkar tower combat, terus memasang di lokasi ini (SMPN 1) sampai instalasi dan akhirnye On Air. Nah, semuenye dilakukan oleh Telkomsel, dan kami dinas hanye bantu-bantu support non teknis aje", kata Japrizal.
Selain itu, Japrizal juga mengatakan, pihaknya juga membawa Manager Telkomsel ke wilayah-wilayah yang masih sangat membutuhkan jaringan internet di berbagai tempat di Anambas.
"Karene beliau (Manager Telkomsel Kepri) ke Anambas, saye jemput, kite bawa keliling jemaja memantau akses sinyal disane, termasuk sinyal USO. Nah, bagaimana USO ini bise kite reguler kan, make butuh proses dan lagi nunggu SKKL Telkom. Nah, SKKL Telkom ni lah backbone transmisinya, untuk menghantar bandwidth yang besar. Terus kite juge meninjau pembangunan Tower di Ulu Maras", ujar Japrizal.
Japrizal juga menambahkan, "Besoknye setelah dari jemaja, kami ke Palmatak, meninjau pembangunan di Teluk Galing Desa Candi dan juge yang lainnye. Nah, mudah-mudahan di Palmatak tu akan terhubung juge dari Desa Matak kecil sampai ke Desa Kampung Baru. Kemudian kami pantau di Tarempak, Nyamuk (Siantan Timur), dan terakhir ke Wilayah Siantan Selatan", kata Japrizal.
Sementara itu, Manager Telkomsel Kepri, I Putu Eka Udayana Rudita mengatakan, pihaknya sebagai salah satu provider akan tetap berkomitmen untuk melayani negeri, khususnya di wilayah kerjanya.
"Makanya tujuan kami datang kesini untuk memastikan kebutuhan MPP itu udah cukup apa tidak, makanya kita paksa salah satunya tadi, Telkomsel udah on air sekarang di Kota Tarempa, dan teknologi nya pun sudah kita tambah. Kemudian yang di kantor bupati yang lama, itu juga sudah kita tambah, terus tower 203 (pasir merah)", ujar Putu.
Saat ditanya mengenai kapasitas untuk membackup pelaksanaan MTQ mendatang, I Putu Eka mengatakan, "Yang pasti sekarang secara total sudah ada 11 BTS yang telah siap, dan bisa meng-cover lebih dari 1000 orang. Hitungan traffic sebelumnya dengan asumsi pada kenaikan sekian orang tu sudah tercover. Kalau secara total hitung-hitungan kami sudah 100 persen (persiapan)", ucap Putu.
Putu juga menambahkan, "Setelah MTQ selesai, kita akan coba biarkan dulu (aktif). Kita optimislah yaa, apalagi (Masjid Agung) akan menjadi wisata religi, kita akan pertahankan dulu tower combat, supaya area masjid dan sekitarnya tetap menjadi area yang dibutuhkan", ujar Putu. (WRV)