Anambas, antena.id - Penyakit Tidak Menular seperti hipertensi dan diabetes melitus masih banyak ditemukan di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk menerapkan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dengan teratur dan melakukan cek kesehatan secara berkala.
Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Erin Afriani, mengatakan, penguatan program Pos Binaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM ) yang saat ini gencar dilakukan oleh Dinas Kesehatan di wilayah ini berfungsi untuk monitoring deteksi dini penyakit itu agar dapat diobati secara cepat.
Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas |
"Seperti pemeriksaan fisik, mulai dari pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, cek gula darah, kolesterol, dan asam urat, untuk mengetahui gejala awal penyakit yang dialaminya nantinya,” tuturnya, Senin (18/4/2022).
Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan KKA, Erin Afriani |
Selain itu, kegiatan posbindu ini biasanya laksanakan setiap bulan. Namun untuk tahun ini, akibat pandemi Covid-19 kegiatan dalam pemeriksaan deteksi dini belum dapat dilaksanakan dengan optimal.
" Memang penguatan deteksi dini penyakit itu, sangat penting dilaksanakan, mengingat penyakit ini dapat beresiko tinggi dengan kematian jika terlambat diatasi ,"sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan data capaian PTM SPM tahun 2021 Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana daerah ini, untuk usia produktif yang di screaning kesehatan dengan sasaran 31.119 jiwa, capaian 19.743 jiwa atau 64 persen. (Fy)