Anambas, antena.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas menggelar rapat bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang mengancam nelayan Anambas, Senin (18/04/2022).
Rapat tersebut dipimpin dan dibuka langsung oleh Wakil Ketua I, Syamsil Umri bertempat di Gedung DPRD Anambas, lantai II.
Dalam kesempatan tersebut, Dedi Syahputra selaku Sekretaris HNSI menyampaikan beberapa aspirasi dari keluhan masyarakat Anambas yang berprofesi nelayan terhadap kelangkaan BBM jenis Solar.
Sekretaris HNSI Anambas, Dedy Syahputra saat menyampaikan beberapa aspirasi dari keluhan masyarakat Anambas yang berprofesi nelayan terhadap kelangkaan BBM jenis Solar. |
"Tiga bulan terakhir ini telah terjadi kelangkaan solar di Anambas, tentunya ini berdampak terhadap nelayan yang tidak bisa melaut serta keberlangsungan kehidupannya terancam," ucapnya pada saat rapat.
Untuk menjawab keluhan tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DISPERINDAGKOP DAN UKM) Kabupaten Kepulauan Anambas(KKA), Masykur mengungkapkan langkanya BBM ini memang sudah sering terjadi seperti salah satunya pada tahun 2011 permasalahannya ada di data.
Masykur, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DISPERINDAGKOP DAN UKM) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) |
"Mungkin tahun ini sama permasalahannya ada di data, maka kami akan segera menyelesaikannya dalam waktu dekat ini dengan mengadakan rapat bersama OPD tentang mengenai data," ungkap Masykur.
Sebelum penutupan rapat, anggota DPRD Anambas dari Komisi II, Jasril Jamal menegaskan kepada pihak dinas terkait secepatnya menyelesaikan permasalahan tersebut dengan waktu yang telah ditentukan.
"Semoga kedepannya Pertamina dapat menambahkan kuota BBM jenis solar di wilayah Anambas," harapnya.
Pemerintah Daerah dan DPRD KKA foto Bersama pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia seusai menggelar Rapat |
Turut hadir dalam rapat, Anggota DPRD Anambas Komisi II, Jasril Jamal, Kadisperindag Anambas, Perwakilan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). (***)