Anambas, antena.id-Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dibawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) membentuk organisasi Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Anambas, di Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Selasa (8/3/2022).
Dalam pembentukan susunan pengurus FTBM Kabupaten Kepulauan Anambas, Hedtiandri, S.H., M.H ditunjuk secara musyawarah sebagai Ketua FTBM Kabupaten, Hettiandra, S.Sos., M.IP Sekretaris dan Azizah S.Pd. I sebagai Bendahara dengan jumlah total anggota pengurus berjumlah 10 orang.
Pengkaji Kebahasaan dan Kesastraan, Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi Kantor Bahasa Provinsi Kepri, Teguh Madia Tarigan menyampaikan, adapun tujuan pembentukan FTBM adalah untuk mewadahi Taman Bacaan Masyarakat yang ada di Kabupaten/Kota, juga tempat saling bertukar pikir, juga forum dalam membantu perkembangan TBM di daerah.
"FTBM ini wadahnya para generasi sadar Literasi, yang mana dengan adanya organisasi seperti ini bisa menjadi ajang untuk saling mengembangkan TBM untuk kepentingan masyarakat dan penerus bangsa," sampai Teguh.
Dikesempatan yang sama, Hedtiandri selaku Ketua FTBM mengatakan, Forum yang di buat ini merupakan langkah dalam mewujudkan semangat mengembangkan kebiasaan dan minat membaca masyarakat maupun anak-anak, sehingga bisa menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) maju karena peduli Literasi.
"Organisasi ini tercipta tidak lepas dari kepedulian Pemerintah akan dunia Pendidikan, sehingga dengan adanya Forum ini diharapkan bisa meningkatkan minat dan kebiasaan seluruh kalangan masyarakat," kata Hedtiandri.
Ia lanjut menjelaskan, untuk di Kepri sendiri Kabupaten yang belum ada FTBM tinggal Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri, jadi ini merupakan pelengkap dorongan mewujudkan dorongan di dunia Pendidikan.
"Jadi di Kepri sendiri yang belum membentuk FTBM cuma Anambas, selainnya sudah memiliki, sehingga saat inilah momen yang pas untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam memajukan SDM masyarakat Anambas," jelasnya.
Hedtiandri berharap, agar pengurus dapat saling bekerjasama dalam pemantapan rencana pengembangan TBM, karena pada dasarnya FTBM menaungi TBM untuk dapat terus berkontribusi dalam kemajuan minat dan budaya membaca masyarakat.
"Semoga para pengurus dapat terus saling kompak berkoordinasi dalam rencana kedepan membangun minat Literasi masyarakat di Anambas dan pengembangan budaya Literasi kalau perlu di setiap desa sudah memiliki TBM," harap Hedtiandri. (*)