 |
| Guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman menulis, Sekolah Menengah Pertama ( SMP) Negeri 2 Siantan di Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan pelatihan kepada siswa-siswi nya tentang menulis sastra dan jurnalistik. Pelatihan itu memuat materi tentang cerpen, puisi dan berita |
Anambas, antena.id- Guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman menulis, Sekolah Menengah Pertama ( SMP) Negeri 2 Siantan di Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan pelatihan kepada siswa-siswi nya tentang menulis sastra dan jurnalistik. Pelatihan itu memuat materi tentang cerpen, puisi dan berita.
“Ketiga materi tersebut ada dalam pembelajaran kurikulum untuk tingkat SMP, terkait hal ini berharap agar siswa-siswi bisa mendapatkan pemahaman dan pengetahuan dalam pelatihan itu, “ ucap seorang guru SMP Negeri 2 Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Yunita Rahmadani, S.Pd, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Tarempa, Sabtu (11/3/2022).
Menurutnya, sebagian besar siswa- siswi menganggap sulit dalam menulis. "Menulis butuh kemampuan dan keterampilan, hal itu sangat penting dimiliki setiap orang berhubungan dengan literasi untuk kemampuan berbahasa," jelasnya.
Lanjut ia mengatakan, pelatihan itu baru pertama kalinya dilaksanakan di sekolah tersebut, pihaknya berharap agar mendapatkan dukungan dari pihak-pihak terkait agar anak didik lebih termotivasi dan meningkatkan minat baca dan menulis. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan kecerdasan anak bangsa dan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing.
“Saya berharapnya setiap tahun ada pelatihan itu, sesuatu yang baru dan tidak terbatas. Pelatihan ini kita laksanakan menggunakan dana bos. Semoga apa yang kami harapkan anak anak itu lebih termotiviasi lagi untuk menulis, anak- anak itu lebih mahir menulis dan untuk kedepan saya berharap berlanjut terus,” pintanya.
Sementara itu, Yunita Rahmadani mengatakan, ada sebanyak puluhan orang anak didik yang mengikuti pelatihan itu yang dipilih dari kelas 7 sampai kelas 9.
“Semuanya dipilih dan paling utama adalah sebagian besar mereka anggota dari eksrakurikuler (eskul) sastra. Jadi SMP Negeri 2 Siantan daerah ini punya eskul sastra, sekitar sebelas orang anggota. Kebutulan peminatnya sedikit, kemudian ditambah, bagi yang berminat kita ikutkan dalam pelatihan itu. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 12 sampai 13 maret 2022,”sebutnya.
Lanjut ia lagi mengatakan, agar siswa
-siswi dapat memahami dalam pelatihan itu, pihaknya mengundang tiga orang pemateri yang telah berkompeten dan berpengalaman di bidangnya. Sebagian pemateri hadir dari jarak jauh menggunakan aplikasi zoom.
“Adapun pemateri dalam pelatihan itu yakni, Hasan Aspahani dari Jakarta, seorang jurnalis, penulis dan penyair, beliau merupakan pengasuh mata puisi, pemateri dengan tema plagiarisme. Kemudian Fitra Hadi, salah seorang pimpinan redaksi di salah satu media di Kepri dan merupakan wartawan utama, pemateri dengan tema menulis berita dan Jasman Bandul seorang penggiat literasi di Riau, pemateri dengan tema proses kreatif menulis cerpen dan puisi,” sebutnya. (fy)
