Kepala Desa Batu Ampar Iskandar ditemui oleh Kepala sekolah PAUD Desa Batu Ampar, Neng Imas Sundari. |
Anambas, antena.id - Kepala Desa Batu Ampar Iskandar ditemui oleh Kepala sekolah PAUD Desa Batu Ampar, Neng Imas Sundari, menyampaikan persoalan izin operasional proses belajar mengajar yang tertuang dalam nomor 02/KPMPTSP-PNP/10- 2016 yang telah kadaluarsa.
Menurut Kepala Sekolah PAUD itu laporan ini sudah cukup lama disampaikan kepada pihak pemdes namun disayangkan belum juga sempat ditindak lanjuti oleh pemdes.
Sehingga dalam hal itu dirinya berupaya dan mencoba menyampaikan kembali ke pemdes dan kepala desa yang baru dengan harapan semoga persoalan itu mendapat titik temu dan dapat di akomodir oleh kepala desa baru, katanya.
" Mengingat jika tidak segera diurus ijin tersebut maka proses didik anak-anak di PAUD akan terhenti karena masih belum mengantongi surat izin operasional tersebut, apalagi dengan kondisi biaya yang lumayan cukup besar diperlukan untuk mengurus kembali izin itu," ujarnya.
Saat dihubungi oleh pihak media, Kepala Desa Batu Ampar membenarkan persoalan itu, kemudian Kepala Desa Batu Ampar, Iskandar langsung segera merespon laporan itu, dengan tidak menunggu waktu lama Kades Batu Ampar segera menindak Lanjuti permasalahan ijin tersebut.
Lanjut ia meminta kepada pihak pengajar PAUD untuk tetap meneruskan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) agar tetap berjalan seperti mana biasanya.
"Mengingat pendidikan untuk anak-anak usia dini ini sangat penting dan juga menjadi tanggung jawab desa, maka saya mengambil langkah agar segera diurus kembali dan berupaya mencarikan dana sebesar keperluan untuk pengurusan izin itu" ujarnya, Senin ( 10/1/2022).
Menurut iskandar, desa ini masih belum mengajukan anggaran dan kemampuan anggaran, saat ini pun masih terbatas, kas desa masih kosong sama sekali, sebutnya.
" Tapi demi kebersamaan sebagai pimpinan di wilayah kerja, saya tetap berupaya semaksimal mungkin agar proses pendidikan tetap berjalan," kata Iskandar.
Masih kata Iskandar, dengan kesibukan yang luar biasa di awal tahun dalam proses penyusunan APBEDES dan pelayanan bentuk lainnya kepada masyarakat, ia menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan kerja langsung kelapangan untuk melihat situasi dan kondisi di sekolah ( PAUD ).pada hari Senin tanggal 10 Januari 2022.
Dari hasil kunjungan itu beliau dapat menyaksikan langsung keadaan sekolah tersebut dan semangat anak-anak PAUD yang sedang dan lagi beada di lingkungan sekolah itu.
Sehingga sempat juga Kades Batu Ampar melihat langsung disekitar halaman sekolah yang memiliki fasilitas mainan anak- anak banyak yang sudah tidak layak digunakan lagi banyak yang kropos.
"Sangat disayangkan sekali kenapa hal ini bisa terjadi dan dibiarkan begitu saja, karena bisa berbahaya untuk anak-anak didik pada saat bermain fasilitas tersebut, bisa jatuh dan lainya,apalagi murid nya masih anak di bawah umur," sebutnya.
Masih kata Kedes Batu Ampar, kepada salah seorang tenaga pendidik ia berpesan mohon agar untuk tidak membenarkan anak-anak bermain di atas fasilitas itu selagi belum benar-benar membaik karena akan berbahaya untuk anak anak, katanya.
Ia juga berpesan kepada PAUD agar segera menyusun proposal kembali untuk segera ditindak lanjuti fasilitas tersebut entah melalui desa atau pihak mana pun agar bisa mengakomodir fasilitas tersebut.
Melalui kerjasama dengan pihak sekolah ( PAUD ) maka Kades Batu Ampar meminta segera di ajukan minimal melalui pemdes agar bisa dibahas bersama- sama masyarakat melalui APBEDES perubahan kedepan, sebutnya. ( Fy)