RSUD Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas |
Anambas,antena.id--Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Anambas sejak bulan April menyebabkan ketersediaan alat rapid test antigen mulai menipis. HAl ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, PPKb Anambas kepada media.
"Sebab ada peningkatan tracking terhadap orang yang beresiko tinggi Covid -19, sehingga persedian alat rapid tes antigen mulai berkurang,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, PPKb Anambas,” Rabu ( 5/5/2021).
Selain rapid test antigen, ketersedian reagen PCR pun mulai mengalami kekosongan. Saat ini pihaknya sedang menunggu bantuan sebanyak 1.000 unit reagen PCR dari pusat, "Insyallah besok sudah datang ke Anambas,” ujarnya.
Masih kata dia, sebelumnya pihaknya mendapatkan bantuan rapid test antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) provinsi sebanyak 1.500 unit untuk dibagikan ke setiap puskemas.
"Setelah kita bagikan ke setiap puskemas, kita tarik kembali dari beberapa puskemas, karena di Kota Tarempa lagi ada penyebaran Covid-19 lebih banyak,” ujarnya.
Dengan kondisi itu, Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini mencatat ada 100 kasus aktif Covid -19 di wilayah ini, hingga Rabu (5/5/2021). Dari sejumlah kasus itu diantaranya 66 kasus aktif Covid -19 masih menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat total kasus Covid -19 sudah mencapai 259 orang. Diantaranya 4 orang meninggal dunia dan 155 orang dinyatakan sembuh. Penambahan kasus konfirmasi Covid-19 tersebut terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 5 November 2020 lalu. (an)