masukkan script iklan disini
Data terhimpun yang didapatkan dari Damkar Kabupaten Kepulauan Anambas kronologi kejadian tersebut, kapal Husada 001 yang dikemudikan oleh Amir berlayar dari pelabuhan Matak menuju Tarempa setelah mengantarkan pasien rujukan ke RSUD Palmatak.
Setelah berlayar kurang lebih 25 menit tepatnya berada didepan laut lokasi wisata Batu Lepe Tarempa, kapal mengalami konsleting listrik yang mana hal itu menimbulkan api dari kamar mesin yang berada tepat ditengah body kapal tersebut.
Mengetahui hal tersebut kapten kapal langsung mengarahkan kapal dan menyandarkan kapal tepat di lokasi wisata Batu Lepe Tarempa. Setelah kapal bersandar, seluruh crew kapal dan perawat dievakuasi kedarat, sementara itu kapten kapal Amir mencoba untuk memadamkan api dengan menyiramkan air laut kedalam kapal.
Setelah berusaha untuk memadamkan kebakaran tersebut, api tidak dapat dipadamkan. Lalu pengemudi (Amir) melaporkan kepihak pimpinannya di RSUD Tarempa dan langsung meminta bantuan pihak keamanan terdekat.
Sekira pukul 00.35 Wib kobaran api dapat dipadamkan setelah turunnya tim gabung dari Basarnas, Polsek Siantan, dan tagana ditempat kejadian.
Kepala RSUD Tarempa, Dr. Rini Gumala Cahayaasih saat dihubungi awak media melalui telpon seluler membenarkan adanya kejadian kebakaran Satu unit Puskel.
“Benar pak, kapal Puskel milik RSUD Tarempa mengalami musibah terbakar. Tidak ada korban jiwa. Kejadian itu setelah petugas RSUD usai mengantar pasien rujukan RSUD Palmatak yang menderita penyakit Hernia,” ungkap Dr. Rini, Senin (20/07/2020).
Ia berharap, Pemda segera mengadakan kapal Puskel yang baru lagi, sebab puskel yang digunakan selama ini sudah tidak bisa dimanfaatkan akibat rusak berat.
“Kami berharap diadakan lagi kapal Puskel yang baru untuk pelayanan maksimal terhadap masyarakat nantinya,” ujarnya.